Friday, September 12, 2008
1:35 PM

Jelang PEMILU 2009

posted by rakiyat endonesya
Menjelang Pemilu 2009 suasana nggak nyaman sudah terasa. Dimana-mana terpampang bendera maupun atribut partai peserta pemilu. Naruhnya di sembarang tempat. Ada yang di tiang listrik, tembok tetangga, tembok sekolah, pagar kuburan, ada juga yang naruhnya di gerobak kaki lima.

Kenapa orang-orang partai itu jarang mempunyai kecerdasan estetik ya? Asal jembreng dimana saja yang menurut mereka gampang dilihat orang. Padahal KPU sudah menentukan tentang tata cara pemasangan atribut partai untuk pemilu, tapi sepertinya dicuekin saja.

Terus terang saja, mata Rakiyat terganggu banget dengan pemandangan atribut partai-partai itu. Sebab bagi Rakiyat, keberadaan partai tak memberikan efek positif apalagi konstruktif buat Rakiyat dan orang miskin bangsa endonesya. Orang-orang partai, kebanyakan justru menjadikan partai untuk cari duit bagi keluarganya sendiri.

Rakiyat punya tetangga yang mencalonkan diri sebagai CALEG dari salah satu partai. Dalam obrolan nggak resmi, dia berharap dengan jadi ALEG, kehidupan keluarganya akan lebih sejahtera. Dia sudah membayangkan gaji dan fasilitas sebagai anggota legislatif. Mungkin bukan cuma Rakiyat saja yang punya tetangga macam begitu.

Rakiyat jadi ingat lagu yang dinyanyikan Sawung Jabo, yaitu tentang Pangeran Brengsek yang kepingin jadi CALEG. Padahal dia cuman orang Gebleg!

0 Comments: